Uncategorized

Buku The Amazing Hidayah


telah terbit, buku Antologi (Kumpulan) kisah nyata dan inspiratif, The Amazing Hidayah.. segera pesan via sms ke nomor 085721587663 (Kemal), dapat menjadi teman bacaan Anda semua dalam menjalankan ibadah shaum Ramadhan 1434 H. kali ini. :))

Judul : The Amazing Hdayah
Penulis: Irma Yuanti, Akh Kemal, Ummu Raisah, dkk.
Penerbit: Indie-Publishing, Depok.
tebal : viii + 184 halaman
ISBN: 978-602-9142-75-4
harga normal: Rp 35.000,- (blm termasuk ongkir)
harga khusus Ramadhan: Rp 28.000,- (belum termasuk ongkir)

#BukuTAH

Sahabat, insya Allah sebagian besar keuntungan buku ini akan disumbangkan ke dhuafa. Membeli sama dengan bersedekah kepada yg membutuhkan. ˆ⌣ˆ

TAH mb cinta

sinopsis:
pernahkan terpikir oleh Sahabat, bahwa berSepeda pun (hobby yg sedang nge-trend saat ini) dapat menjadi jalan hidayah bagi seorang pengayuhnya? aku adalah seorang mahasiswa di sebuah perguruan tinggi di Jawa Timur. mengendarai sepeda bukan sekedar hobinya, namun juga sebagai kendaraan yang aku gunakan untuk aktivtas sehari-hari.

sebenarnya aku dapat mengendarai sepeda motor, namun ada alasan lain yang menjadikan aku lebih senang mengayuh sepeda daripada mengendarai sepeda motor. dengan sepeda, aku dapat bangun lebih pagi menuju masjid Ash-Shobirin yang jaraknya lumayan dari rumahku untuk shalat shubuh berjamaah. karena kayuhan sepeda ontel punyaku ini tak mampu menandingi kecepatan sepeda motor yang digunakan oleh teman-teman. aku juga dapat menghadiri majelis ilmu pekanan dengan rutin.

dengan sepeda pula, tak ada perempuan yang menoleh. sepeda yang aku kayuh dapat menjaga hati dari godaan wanita, sepeda yang bisa menjaga hati dari pencurian (karena tak ada yang tega mencuri sepeda ontel tua ini). sepeda yang dapat mengantarkanku kepada kebenaran dan hidayah dari Allah swt.

Dan sepeda ini, adalah sepeda hidayah dan kan kugenggam hidayah ini erat-erat selamanya. Karena Sepeda hidayah ini mengantarkanku menuju jalan Ilahi. Bisa lebih bersyukur, memahami orang yang ada di bawah, memahami orang yang
ada di atas dan Sungguh, karena sepeda ini, orang-orang akan malu mengajak kemaksiatan dan gadis-gadis akan memalingkan pandangannya.

Bisnis

Manajemen Bisnis bersama Istri


Alhamdulillah, pada kesempatan ini saya dapat menulis lagi, di sela-sela kesibukan sebagai pengajar dan kepala rumah tangga, saya dituntuk untuk tetap menulis karena saya ingin menerbitkan buku sederhana di tahun 2015 ini. aamiin 🙂

sahabat semua, dulu saya tidak terlalu suka dengan yang namanya dagang/ jualan/ atau bisnis apapun, rasa malu selalu menghinggapi saat ingin menawarkan barang dagangan kepada teman-teman waktu SMA. saat itu, saya diajak teman se organisasi rohis untuk jualan snack bantal di tiap kelas, namun tetap saja saya keukeuh ga mau jualan. selepas SMA, tahun 2007, saya masih ogah untuk jualan, sampai pada akhirnya saya ternyata ketagihan untuk berjualan. terlebih setelah menikah.

barulah, pada pertengahan 2011, saya mulai terjun pada dunia bisnis. waktu itu, saya berjualan buku online dan pulsa. tapi ya itu, karena tidak ditekuni, maka laba buku dan pulsa melayang entah kemana juntrungannya. pada 2012 saya sempat ikut seminar motivasi euntrepeuneur di Bandung, pengisinya yaitu Ipho Santosa dan Rangga Umara. sebagaimana diketahui, Mas Ipho ini adalah motivator sayap kanan, artinya dalam setiap pembelajaran nya, para peserta diajak untuk dapat memanfaatkan semaksimal mungkin dari otak kanan kita.

sedangkan Rangga Umara ialah pemilik dari restoran Pecel Lele Lela. sebuah perusahaan franchising restoran Pecel Lele. dari jualan lelenya, ia mendapat omzet hampir 2 Milyar tiap bulan dan keuntungan bersihnya dicapai antara 8 juta sampai 10 juta rupiah.. amazing..

kembali ke bahasan utama. beberapa bulan sebelum menikah, guru ngaji saya pernah melemparkan pertanyaan kepada para jamaah, “mau bisnis apa antum semua?” diantara teman-teman, mungkin saya yang belum tergambarkan mau bisnis apa. saya bilang saja kepada ustadz nya, “Ustadz, sepertinya saya akan bisnis jika saya sudah menikah, karena belum terbayang ingin bisnis apa.” meskipun saat itu saya sudah jualan pulsa, tapi laba yang didapat dari jualan pulsa tidak seberapa. akhirnya ustdz pun mengiyakan pernyataan saya tadi.

saat mau menikah, saya pun senang campur kaget, karena istri saya emang orang bisnis, dan ia sudah mempunyai produk yaitu Cheese Stick Astrajingga. cemilan cheese stick yang kata pelanggan enak dan beda dengan cheese stick lainnya.

saya tambah senang karena berangsur-angsur saya dan istri mempunyai ide dan bisnis baru untuk mendapatkan tambahan pemasukan. saat ini, kami melayani permintaan pembuatan syal rajut manual ataupun digital, lalu menjadi agen Nano Spray, scheese stick Astrajingga, barang second murah, bermerk dan berkualitas dan lain sebagainya.

mungkin dan semoga ini adalah sebuah keberkahan dalam bisnis dan pernikahan yang dilandasi ingin memaksimalkan potensi masing-masing individu dalam sebuah pernikahan kami.

terakhir, saya ingin sedikit promosi. kami menerima pemesanan buku bacaan Islami, syal rajut (dengan desain bebas dari pemesan), barang-barang second berkualitas seperti tas, jaket, baju, sepatu, dan lain-lain. silahkan menghubungi Whatsapp saya di line telp 085721587663. twiiter dan facebook kami. terima kasih

hiburan, Pengajian

Pernikahan: Pembelajaran seumur hidup untuk menjadi manusia yang paripurna


Pernikahan: Pembelajaran seumur hidup untuk menjadi manusia yang paripurna

Oleh: Gust Kemal Prihadi, S.T.

 

Pernikahan adalah hal yang sakral bagi setiap manusia. Pernikahan juga merupakan pembelajaran seumur hidup untuk menjadikan manusia lebih sempurna. Khususnya sebagai Muslim, pernikahan adalah salah satu dari sunnah Nabi Muhammad SAW. yang harus dilaksanakan oleh setiap umatnya. Selain itu, pernikahan adalah keniscayaan dan fithrah mendasar manusia yang diciptakan oleh Allah SWT. Saya heran, kenapa masih ada sebagian orang masih enggan atau tidak berani mengambil sebuah “keputusan besar” itu, padahal dengan menikah, Allah menjadikan manusia lebih “sempurna” dalam semua hal: nikah itu menyempurnakan setengah agama yang ada dalam diri setiap orang yang masih lajang. Padahal Allah akan memberiakan karuani yang tak terhingga saat seseorang memutuskan untuk mengarungi sebuah pernikahan.

rumah tamgga islam
rumah tangga islami

Sebagai contoh, saya baru menikah tanggal 8 November 2014 kemarin, genap sudah dua bulan dua hari saya melangsungkan pernikahan. Banyak perubahan yang saya rasakan. Pertama, dari berlipatnya rezeki yang saya dapatkan. Allah dalam Al-Qur’an berfirman bahwa Dia akan menambah kekayaan hati dan kekayaan harta bagi yang menjalankan pernikahan. Diawali rezeki dari ucapan do’a, kado dan lainnya saat melangsungkan walimatul ‘ursy; lalu dilanjutkan dari rezeki-rezeki yang tidak terduga sebelumnya. Rezeki rumah; Alhamdulillah dari awal pernikahan saya dan istri dapat menempati sebuah rumah meskipun dengan status “pinjaman” dari rumah orang tua, tapi setidaknya semua yang terjadi dalam rumah tangga saya, dapat saya nikmati berdua dengan istri saja. Semoga Allah berkenan menganugerahkan sebuah rumah yang dapat kami miliki. Aamiin..

Tidak hanya rezeki berupa materi (uang, rumah, kendaraan, dll) saja, tapi, karunia permasalahan dan konflik kecil dalam rumah tangga itu juga merupakan bagian dari karunia Allah SWT. Dari permasalahan tersebut, pasangan yang menikah dapat menjadikannya sebagai media pembelajaran jika ada permasalah itu ada lagi dan dapat diatasi dengan mudah dan cepat.

Rezeki dan pembelajaran lainnya ialah pembelajaran mengurus rumah tangga dan manajemen keuangan. Jujur saja, sebelum menikah saya jarang untuk melakukan pekerjaan rumah seperti menge-pel, sapu-sapu, cuci piring, cuci baju, menyetrika dan lain sebagainya. Namun, setelah menikah, saya dituntut untuk dapat melakukan semua hal tersebut. “Meskipun dapat dilakukan oleh isrti, tapi suami pun harus bisa melakukannya, sebagai antisipasi jika istri sakit, melahirkan atau bekerja yang cukup lama.” Ujar ibu saya saat memberikan nasihat sebelum pernikahan.

Seperti hari ini, saya bangun lebih awal, shalat subuh dan langsung beres-beres. Mulai dari membuka gordeng, menyapu dan mengepel lantai rumah, mencuci piring, memasak nasi goreng, menanak nasi, bahkan mencuci baju yang lumayan banyak. Mencuci baju pun ada ilmunya supaya baju kembali bersih dan suci. Walaupun melelahkan, tapi itu semua adalah pembelajaran bagi saya khususnya agar kemudian hari, saat tidak bersama istri, saya dapat melakukannya sendiri agar pekerjaan rumah cepat selesai, rumah bersih dan rapi, dan yang terpenting adalah tidak selalu mengandalkan istri atau orang lain.

Di akhir tulisan ini, saya ingin memberikan pesan kepada sahabat semua, baik lelaki maupun perempuan: “janganlah khawatir jika Sahabat sudah mempunyai keinginan dan kesiapan untuk menikah, janganlah ditunda-tunda lagi jika ada lelaki yang melamar, janganlah menolak jodoh jika itu adalah orang baik dan siap pula untuk menikah. Karena Allah akan memberikan karunia yang tak terhingga saat seseorang melangsungkan pernikahan. Saya juga menyesal sekali, penyesalan karena tidak dari dulu untuk menikah.” 😀

Begitulah sekilas pandangan saya mengenai pernikahan yang merupakan pembelajara seumur hidup untuk menjadi manusia yang paripurna

 

Wallahu a’lam bishshawab