kultweet, Pengajian

Inspirasi ramadhan; 5 Tips menyiapkan Ramadhan terindah


5 Tips menyiapkan Ramadhan terindah

Bismillaahirrahmaanirrahiim, ayyuhal Ikhwah fillah wal muslimin,

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh..

Hamdan syukron lillaah, laa haula walaa quwwata illa billah.

Puji syukur milik Allah, atas kehendak dan KaruniaNya, kita selalu diberikan kesehatan dan keberkahan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga Allah senantiasa menjaga kita dalam kebaikan. Aamiin. Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada teladan umat manusia, Nabi Muhammad saw.

Sebentar lagi kita akan memasuki bulan keberkahan, bulan Ramadhan. Dimana tidak ada bulan lain saat Allah membuka pintu taubat selabar-lebarnya kecuali pada Bulan Ramadhan ini. Allahu Akbar.. Lalu, bagaimana cara kita untuk menyambut kedatangan tamu agung ini? Bagaimana mempersiapkan diri untuk mendapatkan kesuksesan ibadah dalam bulan ramadhan?

Kali ini saya akan mencoba berbagi tentang persiapan-persiapan menyambut bulan Ramadhan.

5 Tips menyiapkan Ramadhan terindah;

  1. Istidadul Ruhy__Persiapan spiritual; memperbanyak shaum sunnah, Qiyamullail, tilawah Al Quran, & tazkiyatu Nafs di bulan Sya’ban.
  2. Istidadul ilmu__Persiapan keilmuan; menkaji fiqih2 terkait Fiqih shaum, fiqih terawih, fiqih iktikaf dll
  3. Istidadul ma’nawi__Persiapan mental; Ramdahan ibadah yg lama, 1 bulan penuh dgn segala paketnya (shaum, tilawah, terawih, iktikaf, sedekah dll) tuk itu diperlukan mental yg baik.
  4. Istidadul jismy__Persiapan fisik; general chek up, memperbanyak olah raga, & mengatur makanan, agar tetap sehat.
  5. Istidadul maaly__Persiapan finansial; Banyak pengeluaran biaya selama Ramadhan. Tuk itu, diatur/direncanakan dari awal agar keuangan tdk menggangu kosentrasi ibadah.

Yang pertama, persiapan ruhiyah, mari perbanyak ibadah kita di bulan rajab dan Sya’ban, terutama shaum. Hal ini memudahkan kita untuk adaptasi atau membiasakan diri saat shaum sebulan penuh. Juga Qiyamullail nya. Agar Kita sudah terbiasa untuk tarawih.

Oia, yang dimaksud dengan perbanyak shaum itu, bukan berarti shaum selama 2 bulan penuh, tetapi perbanyak shaum sesuai sunnah nabi, seperti senin kamis atau shaum tengah bulan.

Begitu juga dengan tilawah dan hafalan Al-Quran, mari kita usahakan agar dapat tilawah minimal 1-3x khatam atau lebih.

Yang kedua adalah persiapan ilmu, baca-baca kembali fikh shaum. Baca-baca kembali tentang keutamaan bulan Ramadhan agar kita termotivasi menjaga dan meningkatkan ibadah kita baik dari segi kuantitatif maupun kualitatif.

Yang ketiga persiapan mental. Biasanya, bulan ramadhan lebih “panas” dibanding bulan2 lain. kondisi sedang shaum tapi justru godaan emosi lebih tinggi. Oleh karena itu, kita harus menjaga kondisi hati dan pikiran agar jangan mudah terpancing emosi, bisa dari pekerjaan, keluarga atau lain nya.

Keempat, persiapan fisik. Rutinkan olahraga dengan jogging, futsal, senam. Jangan lupa check up ke rumah sakit untuk mengecek kondisi kesehatan kita.

Yang kelima juga penting, persiapan keuangan, Karena akan banyak pengeluaran, maka kita harus bisa mengatur keuangan bulan ramadhan. Mulai dari alokasi dana untuk makan sahur, buka. Dan yang penting bukan beli untuk baju lebaran atau baju bedug. Tapi yang penting adalah alokasi untuk infak/sedekah haria dan juga untuk zakat fithrah.

Muslim Indonesia sudah dialihkan fokus nya pada 10 hari terakhir bukan pada itikaf lagi, Tetapi untuk belanja baju bedug, kue, opor, kupat, dan lain-lain. Padahal 10 hari terakhir ramadhan adalah waktu paling penting dan berharga dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT. Juga sebagai ajang introspeksi dan taubatan nashuhaa. Jangan tergiur atau khawatir tidak bisa beli baju lebaran, tapi khawatir lah jika ramadhan ini kita sia-siakan atau mungkin ramadhan terakhir bagi kita..

Rindukan ramadhan di setiap helaan nafas kita. Niatkan dan kuatkan diri bahwa ramadhan kali ini harus sukses dalam beribadah seoptimal da maksimal mungkin. Jadi kesimpulannya, alokasikan semua yang kita punya untuk memaksimalkan ramadhan tahun ini. Jadilah kita mengikuti proses metamorfosis diri pada ramadhan. Yang saat memasuki ramadhan, kita seperti ulat yang menjijikkan, banyak dosanya. Tapi kita mau berproses menjadi kepompong/shaum di bulan ramadhan dengan khusu’. Agar pada akhirnya, kita menjadi kupu-kupu yang indah saat ramadhan berakhir dan menjadi manusia yang elok akhlak dan ibadah nya sperti kupu-kupu setelah keluar dari bulan Ramadhan.

Sekian 5 Tips menyiapkan Ramadhan terindah yang dapat saya bagika. Semoga bermanfaat bagi semua. Aamiin

*boleh dishare dengan mencantumkan sumbernya. Terima kasih.

(kajian mujahid pejuang subuh bandung, 3 juni 2015)